Jumat, 21 September 2018

Daur Ulang Budaya, Jernihkan Masa Depan Bangsa

Assalamualaikum.... Kali ini mungkin aku sedang berpuisi tapi tentang negeri. Untuk siapapun yg membaca tulisanku ini harap berfikir ya... Terutama untuk para mahasiswa yang hakekatnya "agen of changes" tunjukkan kalau kalian pantas mendapat julukan itu.


Aku tunggu comment di bawah :)

Budaya bukanlah sekedar kata, tanpa makna.
Kebiasaan suatu masyarakat, yang menjadi ciri khasnya.
Terjadi berulang kali, dan dibiarkan begitu saja, tanpa eliminasi.
Akhirnya, menjadi sebuah tradisi tanpa verifikasi


Dimana simbol aturan, hanya menjadi hiasan di sisi jalan.
Rasa kemanusiaan sudah hanyut, terbawa arus perubahan zaman.
Mencapai kekuasaan tanpa nurani, tetap di perebutkan.
Kebenaran, seakan hanya narasi fiksi khayalan.


Budaya  hanya kata benda tidak bernyawa.
Akan ada, ketika manusia menimbulkannya.
Daur ulang budayamu.
Caramu untuk hidup, berfikir dan berperilaku.
Untuk jernih masa depan negeri, harmonis yang kita rindu.


Ada kala cinta, kekuasaan dan kebiasaan berkuasa.
Tapi, akan ada saatnya, semua itu hampa, jika tanpa makna.
Jangan biarkan kerikil budaya, menghambat masa depan bangsa.
Kerikil yang jika di biarkan, akan menumpuk hingga sebesar raksasa.



Oke guys... Itu segitu aja...

Aku ga akan panjang lebar menjelaskan maknanya apa dan bagaimana.

Berimajinasilah sesuka kalian apa maksud tulisanku kali ini.

Aku tau masyarakat Indonesia sudah sangat pintar dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi, aku tunggu commentnya di bawah! :)