Haiii .assalamualaikum semuaaa. Udah lama lagi ya😂😂
Sekarang aku sibuk bahagia,belajar dan bekerja. Aku sibuk bekerja menjalani bisnis yg kubangun bersama suamiku, aku masih belajar banyak hal untuk meningkatkan skill dan ilmuku walau udah menikah sangat lama. Aku sibuk bahagia karena aku memiliki suami dan anakku hehehe...
Terutama suamiku, aku tidak punya waktu untuk sedih. Setiap saat air mata atau emosi tidak menyenangkan seperti sedih,marah dan kecewa pasti selalu segera dibuat bahagia olehnya. Entah karena perlakuan manis sederhana seperti peluk,cium kening atau mengelus kepalaku, mengajakku keluar untuk sekedar menghirup udara segar,makan makanan kesukaanku,belanja apapun yg aku mau atau pergi ke tempat yg menyenangkan.
Aku ga bisa deskripsikan bagaimana aku bersyukur sekali memilikinya. Rasanya aku malu dengan Allah. Dia memberi sangat banyak nikmat dikehidupanku. Suamiku adalah berkah yg sangat kusyukuri. Saat aku membuat tulisan ini, di negaraku atau bahkan di dunia sedang berseliweran berita tentang laki laki yg tidak baik dan bertingkah aneh. Rasanya aku akan takut untuk memulai pernikahan jika posisinya belum menikah dengan suamiku.
Kuceritakan sedikit ya tentang dia.. suamiku orang yg sangat sederhana dan baik hati. Dihatinya pasti mengutamakan orang lain dan slalu berbagi terhadap sesama. Orang yg sangat lembut dan sabar dalam menghadapi dua perempuan dirumah. Bahkan jika ada org yg menyakiti hstinya, dia hanya akan diam dan tidak membalas apapun. Orang yg tidak terlalu romantis karena dia pemalu, tapi dia terkadang mengucapkan kata sayang,cinta dan setiap hari memperlakukanku sangat baik.
Bagi suamiku kebahagiaanku nomer 1. Apa yg aku mau akan dikabulkan dalam waktu dekat. Cinta terakhir yg sangat membahagiakanku dan dia sangat istimewa untuk menjadi cinta pertama anakku. Aku tidak lagi harus bermimpi atau berangan angan tentang laki-laki sepurna nan manis di wattpad atau drama. Aku sudah memiliki bentuk nyatanya yg sangat sempurna..
Dia pekerja keras dan pemimpi yg hebat. Tentunya dia kupilih menjadi suamiku karena dia pintar, tertata dalam perencanaan, sigap merealisasikan dan bisa kuajak kerjasama serta bertukar pikiran. Teman curhat terbaik.
Dia bisa melakukan segala hal,kecuali memasak :D hanya satu masakan yg bisa dia olah dengan sempurna, yaitu telur dadar kecap. Percayalah itu makanan utama kucari saat sakit.
Tapi walau suamiku sangat sangat baik, dia juga bukan malaikat. Kadang juga menjengkelkan. Saat moodnya jelek krn sesuatu, akan sangat terlihat bete saat membalas chatku. Awalnya memang aku tidak pengertian ya..tp kini aku tau cara mengatasinya. 😁
Aku sangat mencintai dan bersyukur pada Allah untuk suami 95% sempurnaku. Over all aku sangat berterimakasih untuk semua yg Allah berikan padaku selama hidupku ini.
Aku tidak sempurna,rapuh dan banyak sekali kekurangan. Tapi Allah mendatangkan banyak kebahagiaan untuk menutupi semuanya.
Jangan heran jika aku bilang aku selalu bahagia..suamiku slalu menanyakan setiap hari, aku bahagia atau tidak. Jika kujawab tidak bahagia,maka apapun akan dianlakukan untuk membuatku bahagia.❤️❤️
