Jumat, 17 Februari 2017

Untukmu,yg pernah singgah

Assalamualaikum...tulisan kali ini bukan aku tujukan pada ahmad muhajir asyari namun pd org lain yg pernah singgah. Entah kenapa aku ingin menulis sesuatu untuknya.


Hello...apa kabar?pasti kamu slalu baik2 saja. Bahkan sejak kita berpisah pasti km slalu baik2 saja. Masih ingatkah masa2 kita dulu?hahaha mgkn seketika saat membaca pertanyaan itu lgsg muncul di benakmu"pertanyaan konyol macam apa ini"iya konyol memang aku menanyakan hal yg tak mungkin kau ingat. Apa aku bagimu,aku hanyalah bagian masa lalu yg tak pantas untuk diingat.



Setelah kamu menghilang dr hadapanku saat itu,entah rasanya kamu pergi dengan magnet dipundakmu hingga kamu mampu menarik semua dunia dan kehidupan yg ku muliki. Setelah kamu pergi tak hanya dirimu saja yg hilang dr hadapanku tapi juga warna kehidupanku,keceriaan atau bahkan kehidupanku pun ikut terseret denganmu. Duniaku mendadak jadi sangat gelap,tak ada teman yg paling setia menemani setiap langkahku kecuali tetesan air yg terus mengalir membasahi pipiku. Iyaaa...air mata,aku terus menangis. Mengutuk diriku sendiri.



Tapi aku sadar,kehilanganmu tak harus membuatku terpuruk dan semakin buruk. Bukankah aku sudah menjadi org terburuk yg pernah kau kenal?jd jika aku bertambah buruk lg akan sepert apa diriku. Akhirnya ku putuskan untuk melangkah,melawan warna hitam namun ku masih bersama tetesan air yg setia menemaniku. Siapa yg aku dekati saat itu?tuhanku,tuhanmu. Apa yg kukatakan padamu sebelum kau pergi?aku akan menunggumu. Kau juga pernah mengatakan jika aku harus mencapai puncak agar aku bisa bersamamu lagi ya kan?



Ku putuskan untuk memulai proses itu,memulai meninggalkan hal yg membuatmu meninggalkanku dan menjadi lebih mengenal tuhanku. Tak usah ku ceritakan bagaimana usahaku mengenal tuhanku,intinya namamu tak pernah absen dr doaku setiap kali aku bertemu dengan tuhanku saat aku bersujud padanya. Bayanganmu belum hilang,bayanganmu masih ada dihati ataupun di fikiranku.
Hal yg paling ku ingat adalah ketika aku sakit aku mengabarimu,ku berharap msh bs ku baca tulisan yg sedikit lembut dr dirimu namun tdk,kata2 itu tetap sama. Singkat dan menusuk hati. Itu adalah saat terlemah dalam hidupku,hingga aku marah pada Dia. Dia sang maha cinta. Aku bertanya2 padaNya mengapa dia tak kunjung mengabulkan doaku,padahal di kitab kita yg sgt indah itu sudah dijelaskan jika siapapun yg berdoa akn dikabulkan. Mengapa dia tak bs membalikkan hatimu,bukankah dia sang pemilik hati. Dua pertanyaan itu sgt membingungkan bagiku dan Dia pun tak kunjung menjawabnya hingga aku sempat membenciNya,aku marah padaNya namun itu tak membuatku menjauhiNya. Aku terus mengemis padaNya agar dia mengembalikanmu. Mungkin aku sedikit memaksanya krn aku mengatakan padaNya jika aku tak ingin org lain.



Waktu terus berjalan,Dia tak kunjung mengembalikanmu malah Dia mendatangkan beberapa laki2 berakhlak malaikat ditengah penantianku. Tapi entah kenapa hatiku rasanya membeku hingga ku tak bs mengalihkan perasaanku padamu untuk slh satu diantara mereka.




Aku hidup bersama tuhanku,sahabatku,tetesan air yg terkadang mampir dan bayanganmu. Aku pu  mulai disaluran islam bbm milikku tentang hijrah dan lainnya. Hingga akhirnya aku mengenalnya,dia yg kini bs melelehkan hatiku. Ku akui dulu saat pertama kali dekat dengannya perasaanku masih terbagi,dominan padamu dan sisanya baru ke dirinya. Namun dia memberiku sinar matahari terus menerus hingga hatiku leleh,dia membantuku bangkit menjadi yg ku inginkan,ku tak ingin mengulang kesalahan dimasa lalu yg membuatku kehilanganmu jd ku ceritakan semua keburukanku pdanya di awal. Memang awalnya dia sangat marah padaku,tapi dia tdk meninggalkanku. Dia membimbingku untuk menjadi lbh baik dan berlari dr masa laluku yg kelam. Mgkn kamu akan berfikir knapa aku sangat hancur padahal aku yg membuat kita berpisah. Jawabannya,tak ada seorang pun didunia ini yg akan baik2 saja saat ditinggalkan org yg dia cintai. Pasti kamu jg berfikir,apakah sikap yg seperti itu bentuk dr mencintai?tidak. Sikapku memang tdak mencerminkan aku mencintaimu dulu.


Sejujurnya dulu aku sangat,sangat cinta km,mungkin kamu dlu org yg paling aku cintai namun aku mencintaimu dengan cara yg salah,cara yg bodoh,cara yg tdk dewasa sama sekali mgkn lbh tepatnya aku mencintaimu tanpa tanggung jawab.


Aku tak tau apa definisi cinta menurutmu saat itu. Tp definisi cinta menurutku pd saat itu adalah memberikan semua perasaan k satu org,jikalaupun ada yg lain itu hanya mainan. Itu dulu...saat aku belum mengerti apapun tntg ganggung jawab.


Kadang di saat tertentu aku merindukan kenangan yg telah terukir,namun aku sadar itu hanya kenangan yg sudah sangat lampau. Kenangan yg hanya bs ku pandang untuk sebuah pembelajaran,bukan untuk ku bawa dan ku ulangi lg dimasa saat ini. Mungkin aku bs mengulang lg namun bukan bersamamu lg,tp bersama org yg sudah berjuang denganku saat ini.


Kadang jika ingat kamu,aku merasa jd org paling jahat didunia. Tapi aku pun jg sangat berterima kasih padamu,jika aku tak berpisah denganmu saat itu mgkn aku tak akan mendapatkan byk pelajaran. Banyak sekali belajar,aku belajar jika berubah lebih baik tak boleh seseorang menjadi sebabnya,berubah lebih baik harus didasari keinginan untuk mendapatkan cinta Allah. Jika hanya untuk seseorang,bukan hal yg tdk mungkin aku akan kembali ke masa lalu buruk lg ketika org yg menjadi tujuanku memintaku melakukannya lagi. Mgkn itu alasan Allah tdk mengabulkan doaku dulu,krn Dia tau aku berubah hanya untuk ingin bersamamu lg. Tp ketika aku sudah mulai melepaskan anganku tentangmu Dia mengabulkan doaku,dia mengirimkan berlian lg yg harus ku jaga. Walau itu bukan dirimu,seseorang yg ku minta dengan merengek,mengemis atau memaksa pada tuhanku.
Kamu pernah mengatakan beberapa kata dan itu slalu ku ingat untik pembelajaranku,tugasku menanti dengan tenang dan tak macam2. Aku pun mendapatkan definisi cinta yg baru,cinta harus dilengkapi dengan tanggung jawab untuk menjadi cinta yg sempurna.

Pelajaran terpenting yg ku dapat adalah ketika aku sudah mencintai seseorang aku harus menjaganya dengan sangat baik,menjaganya dari segala sisi tak hanya menjaga fisiknya agar tak sakit saja tapi menjaga perasaannya juga,karna kehilangan org yg kita sayang itu sangaaaat menyakitkan. Aku tak ingin lg membuang semua kebahagiaan. Aku tak ingin lg menjadi tangis. Aku tak ingin lg kehilangan org yg aku cintai.

Cukup hanya kamu saja yg lepas dr aku karna aku bodoh...cukup kamu saja yg menangis krn kekanak kanakanku.

Aku tak hanya berterima ksh tntg pembelajaran yg ku dapat,aku juga berterima kasih untuk setengah tahun yg menyenangkan,terima ksh untuk kasih sayangnya :)


:) F.R.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar