Jumat, 21 Oktober 2016

Sehidup sesurga

Assalamualaikum guys... Semoga slalu dalam lindungan allah ya :) tulisan ini aku buat untuk mengungkapkan bahwa aku sangat mencintainya dan caraku mencintainya :)

Hay kamuku....apa kabar? Baik kan ya? Pasti lagi sibuk sama urusannya :D
Aku yakin kamu pasti tau bagaimana aku terhadapmu dan semua tentangku. Aku mencintaimu tapi aku tidak pacaran kan denganmu?


Aku tidak sejahat mereka yang masih rela melemparkan orang yang mereka sayang ke neraka,melihatmu sedih, lelah, tertekan dan sakit saja aku tak tahan apalagi melihatmu berada di tengah api yang panasnya melebihi kehangatan sang surya. Aku tak ingin berpacaran denganmu dan berjanji untuk sehidup semati....

Ku katakan jika aku sama sekali tidak ingin sehidup semati denganmu. Kenapa? Karna itu tak akan mungkin bs kita lakukan. Sangat tidak mungkin jika aku ataupun kamu melakukan perlakuan bodoh dengan menembakkan peluru ke kepala kita ketika salah satu diantara kita pergi ke negeri abadi terlebih dahulu. Kita tak pernah tau kapan nafas ini berhenti berhembus. Kita juga tak bisa menentukan kapan kita akan pergi ke alam yang abadi. Kematian akan memisahkan kita jika kita berupaya untuk sehidup semati. Jika aku berandai andai aku akan hidup selama 100 tahun didunia ini maka aku memiliki waktu sekitar 70 tahun untuk bersamamu, itu waktu yang sangat singkat untuk dilalui,aku tak sanggup bila dikehidupan selanjutnya aku akan melihatmu disentuh dan hidup bersama perempuan cantik yang bernama bidadari.


Aku ingin sehidup sesurga bersamamu, aku tak ingin bersamamu hanya di kehidupan yang sementara ini. Jika kamu ingin sehidup sesurga bersamaku, aku bisa berupaya untuk mewujudkannya. Walau aku tau untuk bisa mencapai tujuan aku harus tertatih, terjatuh atau tergores oleh duri, ranjau atau parit yang tlah disiapkan setan untuk menghambat hijrahku. Aku akan melakukan segala sesuatu agar bisa membuatku pantas menjadi bidadarimu,mungkin untuk meraih itu aku tak mampu jika berkecepatan 100 km/jam atau sekejab mata seperti membalikkan telapak tangan. Argumen orang yang berbeda menafsirkan cinta sering mengecoh dan berusaha menggoyahkanku dan terkadang di sirami oleh setan yang berusaha mengagalkan langkahku. Namun terus ku tancapkan dalam hati dan fikiranku jika aku harus bisa bersamamu walau nafasku tlah berakhir, dikehidupan yang abadi serta dihiasi oleh kasih sayang sang maha cinta.


Saat ini aku tak bisa berbuat banyak untuk membuktikan bahwa aku mencintaimu, aku hanya bisa berjuang keras memperbaiki diriku dan slalu merayu sang maha cinta untuk mengabulkan setiap doaku. Kita cukup berpisah saat ini saja ya....saat akad belum terucap. Kadang terkesan saling yak perduli satu sama lain namun yang sesungguhnya adalah saling berupaya agar tetap bisa bersama sampai kapanpun.

Ini caraku mencintaimu... Walau terkadang kesibukan mengalihkan perhatianku, namun yang sesungguhnya namamu slalu ku ngat dan menjadi sumber tenaga tersendiri untuk melakukan semua aktifitasku.


I LOVE YOU SO MUCH :* :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar